PPKMsetelah diperpanjang dilanjutkan lagi dengan PPKM Mikro. Perpanjangan PPKM yang dinahkodai dengan Inmendagri 2 tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM dilanjutkan dengan Inmendagri 3 tahun 2021 tentang PPKM Mikro dan Pembentukan Posko COVID-19 Desa dan Kelurahan untuk pengendalian Penyebaran COVID-19. Panjangnya adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 tahun 2021 tentang Pemberlakukan Ketikalaki-laki keluar mencari nafkah, perempuan di rumah membersihkan segala tetek bengek urusan rumah tangga. Pernyataan di atas sudah sekilas memaparkan bagaimana kehidupan perempuan desa pindah haluan ke kota. Anak perempuan beranjak ke kota untuk melanjutkan pendidikan di dunia perkuliahan. Mulai terhegemoni oleh keadaan yang ditawarkan Perbedaanmasyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, pada hakekatnya bersifat gradual. Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan masyarakat kota yang masing-masing punya karakteristik tersendiri. Masing-masing punya sistem yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, struktur serta proses-proses sosial yang sangat berbeda, bahkan kadang Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Orang-orang juga menerjemahkan It does not look that a child is rich or poor,comes from the town or village, not distinguish male or female, and the other status memperhatikan buah hati orang kaya atau miskin,berasal dari kota atau desa, tidak membedakan laki-laki atau perempuan, dan dikotomi status town or village you enter, find out who in it is worthy, and stay there until you kalian masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak, dan tinggallah padanya sampai kalian said,“Whatever town or village you enter, look for a worthy person in it, and stay there until you leave.”.Sebab itu Yesus berkata, Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu you enter a town or village, find out who is worthy there and stay with them until you kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu is a popular Russian television show thattravels around the country exploring the unique superstitions of each town or acara televisi Rusia populer yangberkeliling negara menjelajahi takhayul unik dari setiap kota atau desa also should fight for more territories and resources by hunting, by adventuring,by attacking a castle, town or village and by fighting in juga harus berjuang untuk wilayah lebih dan sumber daya dengan berburu, oleh bertualang,dengan menyerang sebuah benteng, kota atau desa dan pertempuran di also should fight for more territories and resources by hunting, by adventuring,Anda juga harus berjuang untuk wilayah lebih dan sumber daya dengan berburu, oleh bertualang,dengan menyerang sebuah benteng, kota atau desa dan pertempuran di as if there were near a town or village many different paths- do all these come together at that place?Seperti halnya di dekat desa atau kota terdapat banyak jalan yang berbeda?- apa semua jalan ini berakhir di tempat yang sama?Whenever you enter a town or village, find out who is worthy there and stay with them until you if the elite of a town or village join, they will destroy the oppressed common you enter a town or village, look for someone who is willing to welcome town or village you enter, find out who is receptive[k] in it and stay there until you kamu masuk ke suatu kota atau desa, carilah di sana orang yang mau menerima kamu, lalu tinggallah di situ sampai kamu pergi dari tempat a result of globalization, the world is viewed as one Big Town or Village called a Global akibat dari globalisasi, dunia dipandang sebagai Desa Besar atau Desa yang disebut Desa of globalization, the world is seen as one Big Town or Village called a Global akibat dari globalisasi, dunia dipandang sebagai Desa Besar atau Desa yang disebut Desa a result of syndication, the world is viewed as one Big Town or Village known as Global akibat dari globalisasi, dunia dipandang sebagai Desa Besar atau Desa yang disebut Desa is the case where a lay person, in whatever town or village he may dwell, spends time with householders or householders' sons, young or old, who are advanced in kasus di mana orang awam, di kota atau desa mana pun dia tinggal, menghabiskan waktu dengan anggota keluarga, anak-anak yang masih muda atau yang sudah tua, yang maju dalam is the case where a layperson, in whatever town or village he may dwell, spends time with householders or householders' sons, young or old, who are advanced in kasus di mana orang awam, di kota atau desa mana pun dia tinggal, menghabiskan waktu dengan anggota keluarga, anak-anak yang masih muda atau yang sudah tua, yang maju dalam Israeli will readily admit and knows perfectly well that all of Israel was once Palestine, thatas Moshe Dayan said openly in 1976Setiap orang Israel akan siap mengakui dan tahu secara persis bahwa seluruh Israel sekarang ini dulunya adalah Palestina, bahwa sebagaimana yang juga diakui Moshe Dayan secara terbuka pada 1976setiap kota atau desa Israel dulunya memiliki nama-nama were surprised to see them surround Kafr Halab on Friday morning… this is the excuse HTSuses every time they launch an aggressive move against any town or village in the area,” Adib terkejut melihat mereka mengelilingi Kafr Halab pada Jumat pagi ini adalah alasan yangdigunakan HTS setiap kali mereka meluncurkan langkah agresif terhadap setiap kota atau desa di daerah itu, kata Palestinian generations, inside and outside Palestine, when asked where they come from,they answer with the town or village their ancestors were born, not the place they are baru Palestina, di dalam dan di luar Palestina, ketika ditanya dari mana mereka berasal,mereka pasti tetap akan menjawab dengan kota atau desa nenek moyang mereka lahir, bukan tempat mereka tinggal sekarang, jawaban yang diperoleh reduce that possibility to the minimum, Quinella compiled the book that would become the Taboo Index,published it and placed it into the possessions of each and every town or mengurangi kemungkinan itu menjadi minimal, Quinella menyusun buku yang akan menjadi Taboo Index,menerbitkan dan menyebarkan itu pada kepemilikan dari setiap dan semua kota atau Israeli knows perfectly well that all of Israel was once Palestine, that- as Moshe Dayan said openly in 1976-Setiap orang Israel akan siap mengakui dan tahu secara persis bahwa seluruh Israel sekarang ini dulunya adalah Palestina, bahwa sebagaimana yang juga diakui Moshe Dayan[ 3] secara terbuka pada 1976setiap kota atau desa Israel dulunya memiliki nama-nama they gather in their town or village, class-conscious Social-Democrats must themselves decide how it must be done to the best advantage of the entire working Sosial-Demokrat yang berkesadaran klas, dengan berkumpul di kota atau di desa mereka sendiri, harus menentukan sendiri bagaimana hal itu harus dilakukan, asal saja ini lebih bermanfaat bagi seluruh klas Jesus sent his disciples to preach and teach, among other things he instructed them;"Whatever town or village you enter, search for some worthy person there and stay at his house until you Yesus mengutus para rasul untuk mengabar, ia menginstruksikan mereka, Ke dalam kota atau desa mana pun kamu masuk, carilah siapa yang layak di Literally“rice field” 田 and“middle/in” 中, the name most likely comes from those who owned orworked the“middle field” in any given town or village, and has stuck around ever Secara harfiah" sawah" 田 dan" tengah/ dalam" 中, nama yang paling mungkin berasal dari merekayang memiliki atau bekerja" ladang tengah" di kota atau desa tertentu, dan telah terjebak sejak itu. Desa dan kota adalah dua wilayah yang sama-sama merupakan hasil perwujudan aktivitas manusia di permukaan bumi. Desa dan kota memiliki fungsi masing-masing dan saling melengkapi satu sama lain. Indonesia dibangun dari ribuan desa yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Untuk dapat memahami krakteristik desa, tidak dapat dipisahkan dengan karakteristik kota sebagai pembandingnya. Karakteristik desa adalah sesuatu yang melekat pada unsur-unsur desa yang merupakan ciri khusus yang membedakannya dengan daerah kota. Karakteristik desa dapat dipandang dari berbagai aspek kehidupan masyarakat serta dari aspek fisiknya. Baca juga Pengertian kota menurut ahli geografi Perbedaan desa dan kota Menurut Direktorat Jendral Pembangunan Desa, suatu wilayah disebut desa apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut a. Perbandingan lahan dengan manusia man land ratio cukup besar; b. Lapangan kerja yang dominan adalah agraris; c. Hubungan kekerabatan kuat; d. Sifat-sifat masyarakatnya masih memegang teguh pada tradisi yang berlaku; e. Gotong royong kuat; f. Hubungan antar warga akrab; Bagaimana dengan ciri-ciri kota?. Hal ini dapat dilihat dari ciri fisik dan ciri sosialnya sebagai berikut 1 Terdapatnya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan,super market,pusat perdagangan; 2 Terdapatnya pusat-pusat kegiatan, sehingga banyak tempat parkir; 3 Tempat rekreasi dan olah raga; 4 Pelapisan sosial ekonomi yang tajam; 5 Sifat individualistik; 6 Adanya heterogenitas kehidupan; 7 Hubungan bersifat kepentingan; 8 Adanya segregasi keruangan, sehingga dapat menimbulkan pengelompokan. Ciri-ciri tersebut, baik yang menyangkut daerah perdesaan maupun perkotaan hanya sebagai gambaran umum, yang setiap saat dapat berubah sesuai dengan kondisi dan perkembangan baik secara fisik maupun ini merupakan perbedaan kualitatif dan kuantitatif anatara desa dan kota yang tersaji dalam bentuk tabel. Perbandingan desa dan kota Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bila di teliti dengan seksama, ada banyak sekali perbedaan antara orang desa dengan orang hanya dari cara hidup life style saja, perbedaan ini juga mencakup aspek-aspek lain, seperti sosial, budaya dan religi diantara tersebut semakin terasa bilamana anda yang biasanya tinggal di kota menyambangi dan merasakan langsung bagaimana hidup di desa, atau sebaliknya anda yang biasanya tinggal di desa menuju dan merasakan langsung hidup di kota. Untuk anda yang terbiasa tinggal di kota, lalu tiba-tiba kemudian hidup di desa satu bulan saja misalnya, pasti anda akan sedikit kesulitan mengikuti ritme gaya hidup orang-orang disana. Sepertinya, perlu waktu berbulan-bulan untuk bisa benar-benar beradaptasi, mahir bersosial, bermasyarakat, bertetangga dan menyeragamkan diri dengan warga anda yang terbiasa tinggal di desa, lalu terpaksa harus hidup di kota, tentu saja akan sama sulitnya mengikuti ritme gaya hidup orang kota, anda harus bisa beradaptasi, mandiri dan membiasakan diri untuk tampil individualistik di tengah urban kota yang baru pertama kali merasakan hidup di desa, pasti akan sedikit merasa gugup, bingung, aneh dengan kebiasaan warga desa yang menurutnya berbeda dengan kebiasaan dan cara hidup nya selama orang desa yang baru pertama kali merasakan hidup di kota juga pasti akan merasakan hal yang sama. Rasa gugup, bingung dan aneh akan otomatis menyelimuti pikirannya. Sering kita mendengar celoteh bahwa, orang kota sangat senang rekreasi ke desa-desa, mencari suasana tenang, santai, karena bosan dengan aktivitas dan hiruk pikuk kehidupan orang desa sangat senang dan antusias bila rekreasi ke kota, karena bisa merasakan bagaimana kemegahan, kemudahan, hiburan, fasilitas yang tidak pernah di temukan di tersebut benar adanya. Orang kota amat menyukai lingkungan hidup yang tidak penuh sesak, penuh polusi dan persaingan. Mayoritas orang kota menyukai suasana ketenangan di desa, menyukai udara segar, pemandangan alam yang indah, serba-serbi makanan lokal yang menyehatkan, serta keramah-tamahan masyarakat orang desa selalu merindukan hiburan yang meriah, merasakan fasilitas mewah serta merasakan kemegahan dan kemudahan hidup di kota yang selama ini tidak mereka temukan di bukan berarti keduanya akan otomatis benar-benar siap hidup secara total berpindah dari habitatnya masing-masing. Kenyataannya, meski orang kota senang tinggal di desa, menepi sejenak dari hiruk pikuk perkotaan, belum tentu mereka akan mampu mengikuti kebiasaan dan cara hidup orang di mereka akan otomatis siap bangun pagi-pagi buta sebelum matahari terbit, bertahan hidup dengan kekuatan otot, bekerja kuli, mencangkul sawah, memanggul padi, mencari kayu bakar, mencari rumput, mengambil air dari sungai bila sedang musim kemarau dan berdamai dengan jaringan Hp yang kadang muncul kadang tidak?.Sebaliknya, meski orang desa kerap merindukan suasana kemegahan, hiburan dan kemudahan fasilitas hidup yang bisa ditemukan di kota, hal ini juga tidak otomatis membuat orang desa mampu beradaptasi dengan cepat dengan kebiasaan dan cara hidup orang mereka siap hidup secara mandiri, hidup secara individualistik, bersaing sengit, memutar otak, berdamai dengan polusi, penuh gengsi dengan tuntutan hidup yang tinggi dan kerap di sekat berdasarkan status sosial?.Saya pribadi pernah merasakan langsung bagaimana tinggal di tengah-tengah keduanya. Saya pernah hidup merantau, bekerja, dan merasakan bagaimana hiruk pikuk kehidupan dikota begitu terasa, ketika tiap orang hanya memikirkan dirinya sendiri, ambisinya sendiri, kita begitu sibuk dengan urusan masing-masing dan sangat adalah salahsatu kunci untuk bisa terus bertahan di kota. Kita tak pernah bisa bergantung kepada orang lain. Beruntung jika kita memiliki lingkaran dan jaringan pertemanan yang luas. Sehingga dikedaan dan masa-masa yang sulit akan ada orang yang bersedia membantu ketika saya hidup di desa. Solidaritas, gotong royong dan keramah-tamahan masyarakatnya masih benar-benar terasa. Saya seperti di kelilingi oleh banyak saudara baru, meski sebelumnya belum begitu saling begitu akrab, kompak dalam urusan relasi sosial. Kami benar-benar merasa terikat satu sama lain, tanpa membeda-bedakan kelas maupun status sosial. Kami semua seragam dalam ada salahsatu warganya yang ingin menggelar hajatan misalnya, baik itu pernikahan, khitanan atau acara lokal lainnya, mereka benar-benar kompak, bersatu, bahu membahu membantu saudara ataupun tetangganya tanpa menunggu perintah. Semua dilakukan atas inisiatif dirinya keunggulan warga desa memang kekuatan sosial nya. Mereka tidak pernah bisa bekerja sendiri-sendiri. Seringkali dalam mencapai dan memuluskan tujuannya, mereka selalu melibatkan banyak orang di keindahan dan keharmonisan yang terjadi di desa. Hal-hal semacam itu sangat sulit dan jarang sekali kita temukan di akan dengan mudah menemukan kepolosan, ketulusan, kebaikan, kehangatan, persaudaraan, di desa. Jika anda membutuhkan dan menginginkan semua itu, datanglah kesana. Anda akan mendapatkan bukan berarti desa selalu lebih baik dari kota, ataupun sebaliknya. Kita juga akan menemukan keunggulan-keunggulan yang tidak bisa kita temukan di adapula keunggulan yang bisa kita temukan di kota. Ketika tinggal di kota, biasanya kita akan jauh dari pembicaraan dan perseteruan yang tidak perlu, karena masyarakat kota sibuk dengan urusannya masing-masing ketimbang sibuk dengan urusan orang lain maupun ini biasanya dapat ditemukan di wilayah komplek perumahan, tiap-tiap warga tidak terlalu serius mengurusi dan mencampuri urusan tetangganya. Mereka selalu sibuk dengan dunianya anda hidup desa, ketika ada yang baru beli sawah, bangun rumah, beli tanah atau beli motor baru misalnya, orang sekitar pasti akan otomatis berseloroh, "Wah dia punya motor baru tuh, dapat uang nya dari mana ya?" Atau "Widih si A lagi bangun rumah, dapat kiriman dari siapa ya?"Itulah kelemahan tak terlihat yang tersemat pada perilaku orang desa, dimana mereka kerap terlalu jauh ikut campur, mengurusi, membicarakan apa-apa yang terjadi dengan mohon ma'af, kalau tidak berlebihan, menurut hemat saya, orang desa itu terlalu banyak basa-basi nya, sehingga hal-hal yang sebenarnya remeh-temeh bisa saja menjadi persoalan yang amat ada keunggulan dan kelemahan pada setiap hal didunia ini, termasuk apa yang terjadi pada orang desa maupun orang saya sempat berpikir, mengapa orang desa begitu kaku, sempit, keras kepala dan sulit menerima wawasan atau pola pikir baru dari dunia luar?.Saya bahkan sempat ingin mencoba mendorong mereka keluar untuk menerima doktrin modern, dan meninggalkan cara-cara tradisional. Agar mereka menjadi lebih maju dan ternyata anggapan saya keliru dan memang sudah sepatutnya mereka terus hidup dengan cara-cara dan pola pikir mereka orang desa tetap menjadi orang desa dengan segala keunggulan dan kekuatan sosialnya yang luar biasa. Biarlah orang kota tetap menjadi orang kota dengan segala keunggulan, kemajuan dan modernitas memang harus begitu adanya, semua sudah sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing di dunia ini. Tidak ada yang perlu di hanya tinggal ikut menyesuaikan, apakah lebih cocok menetap dan tinggal hidup di desa, atau lebih cocok menetap dan tinggal hidup di kota?.Kalau saya pribadi sih, lebih cocok tinggal dan hidup menetap dikota, akan tetapi ingin pula terus merasakan kekerabatan, solidaritas, ketulusan, persaudaraan, kehangatan, kepolosan, kebaikan, keramah-tamahan yang biasa saya dapatkan ketika sedang berada di desa. ***Reynal Prasetya 1 2 3 4 Lihat Sosbud Selengkapnya

kota atau desa yang kamu kenal dengan baik